XCH Steven's Journal

Have Dream Will Travel~

Introduction to Augmented Reality, Real-world without digital element = not cool :D

Augmented Reality? wtf is that? mungkin itu salah satu pertanyaan yang muncul di benak anda saat membaca judul thread saya kali ini. Nah Augmented Reality harus dibedakan dengan Virtual Reality. Perbedaan mendasarnya adalah dimana Virtual Reality adalah me-mayakan yang nyata, namun  sebaliknya Augmented Reality bertujuan menyata-kan yang maya. Sebelumnya, teknologi AR ini tidak hanya membutuhkan sebuah komputer dengan graphic card saja, namun Webcam atau sejenisnya mutlak dibutuhkan.
Konsep AR yang pertama yang cenderung primitif sekarang (namun sudah cukup canggih bagi saya) adalah menggunakan pattern-recognizing dimana pemrograman yang dilakukan adalah melakukan pemrosesan data gambar yang diterima oleh kamera input (webcam atau sejenisnya) membaca pola - pola yang ada di dunia nyata. Biasanya pemrograman aplikasi berjenis ini, memerlukan pendefinisian secara lengkap patter yang ingin dibaca dan perlu dilakukan print-out patternya untuk kemudian dihadapkan ke depan webcam dan interaksi dengan objek berpola tersebut akan melakukan aksinya sesuai dengan yang diprogramkan. Untuk pengaplikasiannya, sangat jelas terlihat pada sebuah game buatan Jepang bernama ARis cukup menarik dimana dengan melakukan printout terhadap pola yang diberikan dan dihadapkan ke webcam yang ada maka akan muncul seorang cosplayer dari dadu tersebut dan kita dapat berinteraksi dengan printout pola lainnya yang berupa tangan dan baju. Untuk lebih jelasnya silahkan googling aja search ARis Augmented Reality
Selain itu, penggunaan konsep yang lebih rumit bagi programmer namun lebih menarik bagi penggunanya yaitu konsep marker-less Augmented Reality. Sesuai namanya, marker-less berarti tidak menggunakan gambar motif untuk dikenali, namun menggunakan advanced pattern recognizing. Apakah itu? daripada berpusing - pusing ria, saya ajak anda untuk mengingat kembali beberapa hal yang mungkin pernah kita lihat ntah itu di film atau di game. Bagi anda yang telah menonton film iron-man mungkin anda pernah melihat saat adegan film dimana kita diperlihatkan simulasi berada di belakang helm iron-man langsung yang terhubung dengan internet langsung dimana terdapat HUD baik itu untuk menandai musuh, maupun informasi mengenai energy yg tersedia, untuk gamer saya yakin anda tidak akan canggung mengenai HUD atau yang lebih kita kenal in-game interface.

Semuanya itu ternyata menggunakan konsep advanced-AR yang cukup rumit namun pada kenyataannya penggunaan AR pada dunia militer sekarang ternyata sudah mulai diimplementasikan pada helm tentara yang dilengkapi dengan sebuah layar  transparan yang dilengkapi dengan module AR untuk mendeteksi pergerakan lawan di jarak jauh baik itu musuh prajurit lainnya, maupun pesawat terbang sekalipun. Augmented Reality telah berhasil membawa alam maya ke dunia nyata, sehingga saya percaya suatu saat dunia nyata dan dunia maya tidak lagi terpisah dan menyatu menjadi mixed-reality. Oh iya untuk anda yang ingin mencoba / mempelajari lebih lanjut atau bahkan men-develop aplikasi berbasiskan AR, saya rasa anda perlu mempelajari mengenai compuver vision dan computer graphic terlebih dahulu. Kedua ilmu tersebut dapat digabungkan dan dibalut dengan skill programming yang cukup "imba" maka saya percaya aplikasi AR berjenis apapun juga dapat anda ciptakan. Toolkit yang dapat kita gunakan untuk men-develop aplikasi berbasiskan AR sudah terdapat cukup banyak librarynya di internet, namun yang paling fenomenal dan powerful adalah Flar toolkit dimana dengan integrasinya yang kuat dengan FLASH, bukan tidak mungkin membawa AR ke level aplikasi browser yang cukup ringan namun powerfull. So jalan menuju mixed-reality telah terbuka lebar, sekarang keputusan berada di tangan kita, apakah kita ingin berdiam saja dan menjadi penikmat produk saja atau kita berada di sisi pembuat produk dengan peluang bisnis yang cukup besar :) Enjoy n Stay Tune! XD

image credit to :

0 komentar:

Posting Komentar